Menyelesaikan pekerjaan sama setiap hari memang dapat
menimbulkan kejenuhan dalam bekerja. Akibatnya, semangat kerja menurun. Dan,
Anda pun tak punya motivasi untuk menuntaskan pekerjaan yang dibebankan
perusahaan.
Saat rasa bosan di kantor melanda Anda, jangan didiamkan. Buat diri Anda bersemangat dan termotivasi untuk kembali bekerja. Bagaimana membangkitkan motivasi kerja?
Saat rasa bosan di kantor melanda Anda, jangan didiamkan. Buat diri Anda bersemangat dan termotivasi untuk kembali bekerja. Bagaimana membangkitkan motivasi kerja?
Semangat dan motivasi ada dalam diri seseorang karena dipengaruhi faktor intern
dan ekstern, seperti masalah dalam keluarga, sikap dan kebijakan pimpinan yang
tidak kondusif, penyakit yang sedang Anda derita, keinginan untuk naik jabatan,
atau tergiur bonus yang dijanjikan perusahaan.
Jika tak ada hal negatif pada faktor intern dan ekstern yang membuat suasana
hati Anda merosot, semangat dan motivasi seperti bara yang dikipasi, dan
memunculkan api yang berkobar-kobar.
Sebaliknya, sedikit saja ada hal negaitf pada kedua faktor tersebut, semangat
dapat padam seketika.
Nah, agar Anda tidak ditegur pimpinan, diberi surat peringatan (SP), atau
bahkan dipecat perusahaan karena loyo dan dianggap
tidak berguna, berikut tipsnya.
1. Pertahankan professionalisme
Perusahaan dan keluarga merupakan dua tempat berbeda dengan kebutuhan dan kepentingan
yang berbeda pula, meski Anda hidup di lingkungan keduanya. Pisahkan dunia
kerja Anda dengan kehidupan rumah tangga dan keluarga.
Jangan pernah membawa-bawa masalah rumah tangga dan keluarga ke tempat kerja.
Dengan cara ini, mood Anda untuk menghadapi pekerjaan, tidak terganggu.
Semangat dan motivasi pun utuh, tidak berkurang. Apalagi lenyap.
2. Jangan lupakan tujuan bekerja
Ketika Anda mengirim lamaran pekerjaan, cemas menunggu panggilan, berjuang
keras ‘mengalahkan’ pelamar lain saat sesi wawancara, dan akhirnya mulai
mengerjakan tugas yang diembankan perusahaan, apa tujuan yang ingin Anda capai
dengan semua perjuangan itu?
Penghasilan yang baik agar dapat memenuhi semua kebutuhan, dan dapat hidup
nyaman serta terhormat bersama orangtua, istri, dan anak-anak?
Jangan sia-siakan perjuangan itu. Jika saat ini Anda mempunyai masalah
dengan perusahaan, cari jalan keluarnya, tapi jangan kendorkan semangat dan
motivasi kerja Anda. Jika kinerja Anda merosot, bahkan hingga di bawah standar,
percayalah, Anda justru akan menghadapi masalah yang lebih besar, karena bisa
saja Anda dipecat dengan tidak hormat.
3. Berpikir positif
Hidup ini penuh dengan masalah. Ini tak dapat diingkari. Sebuah organisasi
bernama perusahaan pun pasti begitu. Apalagi karena organisasi ini memiliki
begitu banyak karyawan dan aset yang harus dikelola dan dikembangkan dengan
baik. Maka berpikirlah positif terhadap perusahaan Anda. Meski Anda tahu ada
yang negatif di perusahaan itu, tetap lihat saja sisi positifnya. Ini membantu
Anda untuk tetap bersemangat dalam bekerja.
4. Jaga komunikasi
Tak dapat dipungkiri, kebijakan perusahaan dan sikap pimpinan dapat menjadi
salah satu faktor yang menurunkan mood karyawan untuk bekerja. Jaga komunikasi
untuk mencari solusinya. Jika tidak bisa menghadapi pimpinan atau perusahaan
seorang diri, ajak teman senasib untuk menghadapinya. Ruang komunikasi
seringkali efektif untuk menyelesaikan masalah, karena umumnya perusahaan tak
ingin terjadi gejolak di dalam tubuhnya.
dari berbagai sumber
Tips Mengatasi Kejenuhan dalam Bekerja
4/
5
Oleh
ErvinYunaeti